Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan bank emas pertama di Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025. Acara peresmian berlangsung di The Gade Tower, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, dan Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pendirian bank emas ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional dan mendukung misi hilirisasi yang telah dicanangkan pemerintah.
“Sejak Indonesia merdeka, hampir 80 tahun, ini untuk pertama kalinya kita punya bank emas,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Peresmian bank emas ini ditandai dengan simbolis memasukkan emas batangan ke dalam kotak harta oleh Presiden Prabowo, didampingi oleh para pejabat terkait. Bank emas ini diharapkan menjadi pusat penyimpanan emas yang dapat dimanfaatkan oleh individu, perusahaan, hingga eksportir sebagai bentuk investasi dan membangun ekonomi yang lebih aman dan terstruktur.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengumumkan rencana pembentukan bank emas ini pada 17 Februari 2025, dengan tujuan mengatasi ketidaktersediaan bank khusus untuk emas di Indonesia.
“Selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia,” kata Prabowo saat itu.
Dengan hadirnya bank emas ini, Indonesia berambisi memiliki sistem penyimpanan dan perdagangan emas yang lebih terstruktur serta mengurangi ketergantungan pada bank luar negeri.
Team Echannel TV | Jakarta
