Oplus_0

SEMARANG – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi akan mengalami puncak arus mudik pada hari ini, dengan sekitar 14 ribu penumpang diperkirakan tiba di Semarang. Lonjakan jumlah pemudik ini diperkirakan terjadi menjelang Lebaran 2025.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah membuka Posko Angkutan Udara Mudik Lebaran 2025.

Posko ini beroperasi selama 22 hari dan melibatkan 222 personel internal bandara serta 363 personel dari pihak eksternal untuk mendukung kelancaran perjalanan.

General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, dengan 14 ribu penumpang yang melakukan perjalanan mudik melalui bandara tersebut.

Selain itu, arus balik diprediksi akan terjadi pada 6 April 2025, dengan sekitar 13 ribu penumpang diperkirakan melalui Bandara Ahmad Yani Semarang.

Fajar menambahkan bahwa semua pihak terkait telah memetakan potensi kerawanan untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik.

“Sebagai bagian dari upaya memfasilitasi lonjakan penumpang, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menambah 22 penerbangan tambahan atau extra flight,” kata Fajar.

Penerbangan ekstra ini akan menambah jumlah penerbangan dari 70 menjadi 92 untuk tujuan Jakarta, Pontianak, Banjarmasin, Pangkalanbun, Palangkaraya, dan Makassar.

Diperkirakan selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025, sebanyak 171 ribu penumpang akan melintasi Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Pihak bandara terus mempersiapkan berbagai langkah untuk mengatasi lonjakan penumpang demi kenyamanan dan keselamatan para pemudik.

Yovita Nugroho