Jakarta – Pernyataan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang tegas menanggapi kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan. Melalui akun X (Twitter) pribadinya, Mahfud MD mengunggah kutipan pernyataan Xi Jinping yang dianggap mewakili sikap percaya diri dan gagah dalam menghadapi tekanan global.

Dalam unggahannya, @Mohmahfudmd, Mahfud menulis:
“Respons Presiden RRT Xi Jinping atas kebijakan tarif Presiden USA Donald Trump sangat gagah dan percaya diri. Selain membanggakan rakyat RRT, respons Jinping itu juga mewakili perasaan masyarakat internasional.”
Mahfud kemudian mengutip pernyataan Xi Jinping:
“Ekonomi RRT sangat luas, seperti laut, bukan seperti secuil kolam. Kebijakan yang dirilis Trump mungkin bisa meriakkan air kolam, tetapi tidak akan mengganggu ketenangan laut.”
Pernyataan ini sempat disampaikan Xi Jinping dalam forum internasional, menegaskan bahwa ekonomi Tiongkok tidak mudah digoyahkan oleh tekanan eksternal, termasuk tarif sepihak dari AS.
Tanggapan Tiongkok yang Tegas
Tiongkok, dalam beberapa kesempatan, memang telah menunjukkan sikap konsisten untuk melawan kebijakan perdagangan yang dianggap tidak adil. Selain menyatakan kesiapan melindungi kepentingan nasional, Xi Jinping juga menegaskan bahwa Tiongkok tidak akan mundur dalam pengembangan teknologi dan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.
Komentar Netizen: Sindiran untuk Kepemimpinan Lemah
Unggahan Mahfud menuai berbagai komentar dari netizen. Salah satunya datang dari akun @wdtu yang menulis secara puitis namun tajam:
“Yang mengguncang negeri ini
bukan badai dari luar sana —
tetapi kegagapan pemimpin
yang limbung menghadapi angin kencang.
Sebab kapal besar bukan tenggelam oleh gelombang,
tetapi oleh tangan goyah di balik kemudinya.”
Komentar ini seolah menyindir situasi kepemimpinan nasional yang dinilai lemah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik global.
Akun lain, @free_witty, memberikan komentar bernada lebih keras:
“Hanya Cina negara yg berani melawan Amerika head to head. Sementara negara lain datang antri ke AS hanya untuk melobi dan nego. Bahkan ada yang paling memalukan, menuruti keinginan Trump untuk memindahkan penduduk Gaza ke negaranya. Pemimpin cemen ini namanya.”
Sementara itu, komentar dari akun @AdLawiSamsudin mengapresiasi gaya komunikasi Xi Jinping yang dianggap puitis namun dalam makna:
“Semakin jarang ada pemimpin yang menyusun pernyataan dengan gaya sastra tapi filosofis seperti Xi Jinping. Beda dengan pemimpin-pemimpin yang pernyataannya ‘kering’ (hanya berisi angka dan narasi). Jinping memerangi Trump dengan kalimat sindiran yang puitis. Keren.”
Pujian terhadap Xi Jinping, baik dari Mahfud MD maupun warganet, menegaskan pentingnya kualitas kepemimpinan yang tidak hanya kuat dalam tindakan, tetapi juga elegan dalam komunikasi. Di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global yang penuh tekanan, gaya retoris Xi Jinping menjadi contoh bagaimana seorang pemimpin bisa menjaga martabat bangsanya dengan ketegasan dan narasi yang bermakna.
Redaksi Echannel.co.id | Heru W