Sukses Kelola Limbah Medis, TimDIS Digaet RS Santo Yusup Boro
TimDIS Indonesia Dinamis, yang telah dikenal luas di berbagai institusi layanan kesehatan di seluruh Indonesia, semakin dipercaya dalam memberikan jaminan pengelolaan limbah medis yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Keahlian TimDIS dalam pengelolaan material limbah daur ulang yang bertanggung jawab telah menggandeng sejumlah rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Santo Yusup Boro di Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Dalam seminar bertajuk “Penguatan SDM Manajemen Tata Kelola Limbah Non-B3 dan Sampah Domestik Fasyankes,” TimDIS memberikan pelatihan kepada peserta tentang cara memisahkan limbah medis padat fasyankes, seperti botol bekas cairan infus, botol obat, suntikan, hingga sarung tangan medis. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pencemaran limbah medis di tempat pembuangan sampah (TPS).
Triadi, Pengelola TimDIS Indonesia, menjelaskan pentingnya pengelolaan limbah medis yang efisien dan aman. Dalam kegiatan tersebut, seluruh karyawan dan staf Rumah Sakit Santo Yusup Boro tampak antusias mengikuti pelatihan hingga selesai. Pihak rumah sakit berharap melalui pendampingan ini, mereka dapat mengelola limbah medis non-B3 secara mandiri, aman, ramah lingkungan, dan efisien.
Selain pelatihan tentang pengelolaan limbah padat non-B3, peserta juga diajarkan cara mengolah sampah domestik rumah sakit, khususnya material organik, yang dapat dijadikan media tanam dan pakan. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan upaya penyelamatan lingkungan rumah sakit dari pencemaran limbah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Rumah Sakit Santo Yusup Boro untuk menjaga kesehatan lingkungan dan meningkatkan kualitas pengelolaan limbah medis di wilayah Kulonprogo
Joko Pramono Kulonprogo,Yogyakarta E-Channel TV.