Oplus_131072

KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar menunjukkan komitmen serius dalam menangani permasalahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Kecamatan Jumantono.

Tumpukan sampah yang kini mencapai ketinggian lebih dari 9 meter rencananya akan diolah menjadi produk bernilai ekonomis mulai tahun 2025.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengungkapkan hal ini usai menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 pada Kamis, 10 April 2025.

Politisi PDIP ini menyatakan bahwa penanganan sampah menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja pemerintahan yang ia jalankan bersama Wakil Bupati Adhe Eliana.

Untuk merealisasikan program pengolahan sampah tersebut, Pemkab Karanganyar mengalokasikan dana sebesar Rp14 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Selain itu, dukungan dana juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp10 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karanganyar, Sunarno, menyampaikan bahwa tahapan awal program ini dimulai dengan perbaikan sistem saluran air di TPA Sukosari guna mencegah pencemaran lingkungan.

Melalui anggaran yang tersedia, Dinas Lingkungan Hidup telah melengkapi sarana pendukung seperti satu unit excavator, satu unit traktor, satu unit dump truck, serta enam unit mesin pengolah sampah. Seluruh peralatan ini akan digunakan untuk mendukung proses pengolahan sampah menjadi produk yang memiliki nilai jual.

“Dengan langkah ini, diharapkan masalah penumpukan sampah di TPA Sukosari dapat teratasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas Sunarno.***

Iwan Iswanda