Yogyakarta, E Channel.co.id— Suasana kawasan depan Pasar Beringharjo pada Sabtu sore berubah menjadi panggung budaya yang semarak. Di tengah hujan gerimis menambah sisi keromantisan suasana malam di Jantung Kota Jogja. Dinas Kebudayaan bersama Sanggar Lestari Budaya menghadirkan Sekarinonce, sebuah pertunjukan seni budaya yang mengangkat kekayaan tradisi lokal dalam balutan suasana merakyat dan terbuka untuk umum.
Sekarinonce menjadi simbol keindahan dan nilai luhur budaya yang meskipun ditampilkan dalam waktu singkat, mampu meninggalkan kesan mendalam. Di penghujung bulan Mei ini, Sekarinonce tampil dengan nuansa lebih dekat dengan masyarakat, digelar di ruang publik tepat di depan ikon pasar legendaris Yogyakarta: Pasar Beringharjo.
Kolaborasi Seni Tradisi dan Inovasi
Pagelaran ini menampilkan sejumlah pertunjukan dari Sanggar Lestari Budaya, yang sudah dikenal aktif dalam pelestarian budaya Jawa.
Sanggar Lestari budaya di bawah asuhan Ibu IkaYuli Asrianti yang beralamat di Monumen Serbuan Kotabaru, Jl.Wardani Blok I No.20 Kotabaru Gondokusuman Yogyakarta.
“Merawat Kebudayaan dan Mengasah Kreatifitas merupakan bagian Cinta kita kepada Tanah Air . Selalu berusaha Menjadi yang baik dan menjadi lebih baik. Salam budaya, lestari bhudayaku” Ucap beliau. Tak lupa Ibu IkaYuli Asrianti mengucapkan terimakasih kepada Kundho Kabudayan Kota Yogyakarta sebagai penyelenggara.
” Semoga seni tari bisa semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat luas” ucap Kennya Rarasati, salah satu pengisi acara Sekarinonce dalam wawancara singkatnya.
Pengunjung dan wisatawan yang melintas pun tampak antusias. Banyak yang berhenti, meski di tengah gerimis bahkan ikut larut dalam alunan gamelan dan keindahan tarian yang dipertunjukkan. Sekarinonce bukan hanya menyuguhkan tontonan, tapi juga mengajak masyarakat untuk merasa memiliki dan mencintai budayanya sendiri.
Rifa
