JOGJA – Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat DIY tahun 2025 merupakan pagelaran yang ke-28. Acara yang berlangsung di balaikota Pemerintah Kota Yogyakarta ini di ikuti total 80 peserta dari kabupaten maupun kota se-DIY.

Acara yang dibuka langsung oleh Asisten Daerah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A, menyampaikan perihal keseimbangan perkembangan zaman dengan keilmuan agama.

“Pengaruh budaya asing harus diimbangi dengan bekal yang selaras seperti yang terkandung dalam Al Qur’an dan Hadis,” tegasnya.

Salah satu peserta Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadis, Muhammad Al Faruq Tahfidz dari Kampus Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), Jurusan Tafsir Bahasa Arab mengaku, acara ini menjadi ajang motivasi diri dalam mengamalkan hafalan.

“Ini menjadi motivasi cara mengamalkan, ya kasarannya kita pengen membandingkan diri kita, apakah sudah paham atau belum? Karena kompetitor di STQH ini menurutku bagus bagus. Apakah kita layak sebagai penghafal Al Qur’an atau belum?” kata Faruq.

Selain dimeriahkan penampilan musik Kanjeng Maiyah, hadir meramaikan juga gebyar UMKM dan halal fest di sepanjang selasar halaman balaikota Pemkot Yogyakarta.***

Tim EChannel Jogja