Menteri Perdagangan Budi Santoso sampaikan sikap damai ASEAN dalam menanggapi tarif dagang Amerika Serikat dalam pertemuan virtual AEM 2025. Foto : Kemendag

Jakarta, echannel.co.id — Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menghadiri Pertemuan Khusus Para Menteri Ekonomi ASEAN atau Special ASEAN Economic Ministers’ Meeting (AEM) secara virtual dari kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (10/4). Pertemuan ini menjadi respons cepat atas dinamika kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang memberlakukan tarif timbal balik terhadap beberapa negara anggota ASEAN.

Dalam forum tersebut, para menteri ekonomi ASEAN sepakat untuk tidak melakukan tindakan balasan atas kebijakan tarif Amerika Serikat. Sebagai gantinya, ASEAN memilih menempuh jalur diplomasi dan negosiasi, yang dituangkan dalam Pernyataan Bersama (Joint Statement) sebagai sikap resmi kawasan.

“ASEAN menunjukkan kedewasaan dan solidaritas kawasan dengan tidak mengambil langkah reaktif. Diplomasi dan dialog tetap menjadi pilihan utama untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan hubungan ekonomi dengan mitra utama seperti Amerika Serikat,” tegas Menteri Budi Santoso.

Mendag juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama multilateral dalam kerangka ASEAN dan tetap berperan aktif dalam mendorong perdagangan yang adil dan terbuka.

Turut mendampingi Menteri Budi dalam pertemuan ini antara lain Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Rusmin Amin; Direktur Perundingan ASEAN, Nugraheni Prasetya Hastuti; Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional, Olvy Andrianita; serta Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN dari Kementerian Luar Negeri, Adhyanti Sardanarini Wirajuda.

Pertemuan ini juga menjadi momentum penting bagi ASEAN untuk meneguhkan posisi bersama dalam menghadapi tantangan global, sekaligus menjaga kestabilan iklim investasi dan perdagangan kawasan.

Tim Editor | Echannel.co.id