Bagian belakang mobil pelaku terdapat tiga lubang bekas tembakan senjata api

Sleman, E Channel TV – Sebuah kasus penggelapan mobil rental yang sempat viral di media sosial berhasil diungkap oleh Satuan Reskrim Polresta Sleman. Polisi menangkap salah satu pelaku saat hendak melarikan diri ke Solo, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Mobil Ditemukan dengan Bekas Tembakan

Kasus ini mencuat setelah warga menemukan sebuah mobil putih di tepi jalan area persawahan Dusun Karanggeneng, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Mobil tersebut dalam kondisi menabrak pohon dengan mesin masih menyala dan ban depan bocor, tetapi pengemudinya tidak ditemukan di lokasi.

Yang mengejutkan, di bagian belakang mobil terdapat tiga lubang bekas tembakan senjata api. Temuan ini menjadi viral di media sosial sebelum akhirnya pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa mobil tersebut digunakan oleh dua pelaku sindikat penggelapan mobil rental yang kabur saat hendak disergap di kawasan Jalan Merbabu, Sleman.

Pengejaran Dramatis, Satu Pelaku Ditangkap

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menjelaskan bahwa polisi sempat melepaskan tembakan peringatan agar para pelaku menyerahkan diri. Namun, kedua pelaku berhasil melarikan diri ke arah utara sebelum mobil mereka ditemukan di Pakem, Sleman.

Setelah dilakukan pengejaran, salah satu pelaku berinisial JH (41), warga Kulonprogo, berhasil ditangkap pada Selasa pagi saat mencoba kabur ke Kota Solo. Sementara itu, satu pelaku lainnya diduga melarikan diri ke arah Jawa Timur dan masih dalam pengejaran petugas.

Sindikat Penggelapan Mobil Rental Berulang

Berdasarkan penyelidikan, kedua pelaku diduga terkait dengan sindikat penggelapan mobil rental yang sebelumnya ditangani oleh Polsek Sleman. Modus operandi mereka adalah menyewa mobil menggunakan identitas palsu lalu membawa kabur kendaraan tersebut.

Sebagai barang bukti, mobil putih dengan sejumlah bekas tembakan telah diamankan di Mapolresta Sleman untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pemilik usaha rental mobil untuk lebih berhati-hati dalam menyewakan kendaraan mereka, terutama terhadap penyewa dengan identitas yang mencurigakan.

(E Channel TV | Sleman, Yogyakarta)