Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq,melakukan penanaman 1.000 bibit pohon dan penebaran 3.000 benih ikan endemik di kawasan Telaga Madirda.

Karanganyar, EChannel.co.id – Telaga Madirda, ikon wisata alam di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, kini tidak hanya menawarkan panorama alam yang memikat, tetapi juga menjadi pusat edukasi pelestarian lingkungan hidup. Hal ini diperkuat melalui kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, pada Selasa (13/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif bersama jajaran pemerintah daerah dan masyarakat setempat melakukan penanaman 1.000 bibit pohon dan penebaran 3.000 benih ikan endemik di kawasan Telaga Madirda. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi ketahanan air dan pelestarian ekosistem perairan dari wilayah hulu.

Ketua BUMDes Berjo, Larno, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan ini sebagai langkah strategis yang selaras dengan arah pembangunan desa.
“Telaga Madirda bukan hanya tempat wisata, tapi kami rancang sebagai kawasan konservasi edukatif. Dengan dukungan pemerintah pusat, kami semakin optimistis mengembangkan Desa Berjo sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan,” ungkap Larno.

BUMDes Berjo telah mengelola kawasan Telaga Madirda secara aktif bersama warga dengan pendekatan ekowisata. Selain menjaga kebersihan dan kelestarian alam, desa ini juga membangun wahana edukasi air, pelatihan pertanian organik, serta program konservasi pohon dan fauna air lokal.

Menteri Hanif dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ia mendorong penggantian tanaman berakar pendek dengan tanaman multiguna yang mampu meningkatkan serapan air dan mencegah bencana ekologis di masa depan.

“Kami ingin dari Telaga Madirda ini tumbuh kesadaran kolektif bahwa menjaga hulu berarti menjaga hilir, menjaga ekosistem berarti menjaga kehidupan,” ujar Hanif.

Desa Berjo juga dinilai memiliki potensi besar menjadi desa percontohan pelestarian lingkungan berbasis wisata. Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana menyatakan komitmen Pemkab untuk terus mendorong inisiatif serupa di wilayah lain.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pengelola desa, Telaga Madirda kini menjadi simbol integrasi antara konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Upaya ini menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya dalam membangun masa depan yang hijau dan berkelanjutan.

Tim Echannel.co.id | Karanganyar Jawa Tengah