
Magelang – Dalam era digital yang terus berkembang, media sosial kini menjadi alat penting tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga untuk promosi dan penyebaran konten edukatif. Menyadari potensi besar ini, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muntilan menggelar pelatihan manajemen media sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam memanfaatkan platform digital secara maksimal.
Pelatihan ini diikuti oleh 70 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK di Kecamatan Muntilan. Peserta dibekali ilmu tentang pengelolaan media sosial, penggunaan aplikasi, hingga teknik videografi. “Kami ingin agar peserta mampu memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan amal usaha masing-masing dengan cara yang lebih efektif dan sesuai etika,” ungkap Novianto, pengurus MPI PCM Muntilan.
Selain memberikan manfaat bagi promosi, media sosial juga dipandang sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan. Konten yang positif dan edukatif dapat menjadi ladang amal jika dikelola dengan baik. Namun, etika dalam bermedia sosial tetap menjadi poin penting yang ditekankan selama pelatihan ini.
Ketua PCM Muntilan, Anis Asroni, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Pelatihan ini bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan syiar Muhammadiyah, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memajukan amal usaha kita,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung dengan antusias ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata. Peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan media sosial untuk mendukung syiar dan promosi amal usaha mereka masing-masing secara bertanggung jawab.
Pelatihan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Muhammadiyah Muntilan dalam menjawab tantangan era digital dengan cara yang inovatif dan beretika.
Nurul Abadi | e-channel | Magelang Jawa Tengah