BOYOLALI – TNI Angkatan Udara melalui Dispotdirga resmi menyerahkan sertifikat dan Sport Pilot License (SPL) serta Wing Penerbang kepada 10 peserta pelatihan lisensi pilot, termasuk pejabat di lingkungan TNI AU dan Kapolres Boyolali. Penyerahan dilakukan dalam acara Wingday Sport Pilot License Batch 8 yang berlangsung di Hanggar Base Ops Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (25/4/2025) pagi.
Acara ini dipimpin oleh Kapuspotdirga Marsma TNI Tyas Nur Adi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dalam sambutannya, Tyas menekankan pentingnya lisensi bagi pilot olahraga dirgantara agar taat terhadap regulasi dari Kementerian Perhubungan demi menjaga aspek keselamatan dalam penerbangan.
“Lisensi ini menjadi bukti ketaatan kita terhadap aturan dari Kementerian Perhubungan. Harapannya, dengan SPL ini, keselamatan tetap terjaga dalam setiap aktivitas olahraga dirgantara,” ujar Tyas.
Setelah penyematan Wing Penerbang, para peserta langsung melakukan praktik terbang menggunakan pesawat latih Flight Design CTSW. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara TNI AU dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) yang sudah memasuki batch kedelapan.
Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan olahraga dirgantara yang sah dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Perhubungan.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga legalisasi bagi pecinta olahraga dirgantara untuk dapat terbang secara resmi dan aman,” kata Bambang. “Diharapkan ke depan, olahraga dirgantara di Jawa Tengah semakin berkembang dan bisa dimanfaatkan berbagai instansi.”
Salah satu penerima SPL adalah Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, yang mengungkapkan apresiasinya terhadap TNI AU dan FASI. Ia menyatakan akan menggandeng FASI untuk melakukan pemantauan lalu lintas dari udara.
“Penerbangan ini sangat bermanfaat untuk memantau kondisi lalu lintas, baik di jalan tol maupun jalur arteri yang rawan kemacetan,” ujarnya. “Ke depan, Polri akan terus berkolaborasi dengan Lanud Adi Soemarmo dan komunitas dirgantara dalam patroli udara demi memberikan informasi akurat bagi masyarakat.”
Pemantauan akan difokuskan pada ruas Tol Trans Jawa, Tol Solo-Jogja, serta jalur-jalur arteri di wilayah Boyolali dan Sukoharjo. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan solusi cepat terhadap dinamika arus lalu lintas, terutama saat musim liburan atau mudik.
Kegiatan tahunan ini menjadi bagian dari komitmen Dispotdirga dalam membina dan mengembangkan olahraga dirgantara di Indonesia. Dengan adanya SPL, para pilot olahraga dirgantara dipastikan memahami dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.***
Ahza Argani