Situasi Korban saat proses evakuasi dan dibawa ke RSUD Waras Wiris, Andong, Boyolali. Foto Ahza

Boyolali – Seorang pencari ikan bernama Muh Ali Toha (52), warga Karanglangu, Kedungjati, Grobogan, ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Klewor, Boyolali, pada Rabu (29/1) pagi. Korban diketahui tenggelam sehari sebelumnya saat berusaha mengambil barang yang hanyut di Sungai Braholo.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno, peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 12.30 WIB. “Korban saat itu sedang menebar jala di pinggir sungai, kemudian ada barangnya yang hanyut. Saat mencoba mengambilnya, ia terbawa arus karena debit air sedang tinggi,” jelas Suratno.

Korban sempat berteriak meminta tolong, yang langsung direspons oleh Muhammad Syafi’i, warga Tegalsari Karanggede yang tengah memancing di lokasi. Sayangnya, derasnya arus sungai membuat Syafi’i tidak mampu menyelamatkan korban. Seorang saksi lainnya, Riyanto, warga Guwo Wonosamudro, yang berada di atas jembatan, segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ini ke perangkat Desa Klewor.

Laporan diteruskan ke Pusdalop BPBD Boyolali, dan tim gabungan segera melakukan pencarian. Warga dan sukarelawan menyisir sungai sejauh 300 meter dari titik korban tenggelam, namun hasilnya nihil. Basarnas Pos Surakarta yang tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB mendirikan posko pencarian di Kantor Desa Genengsari, sekitar 700 meter dari lokasi kejadian.

Setelah pencarian intensif, akhirnya jasad Toha ditemukan pada Rabu pagi di bawah Jembatan Klewor, sekitar 20 meter dari lokasi ia jatuh. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Waras Wiris, Andong, Boyolali, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat debit air sedang tinggi.

Ahza Argani | e-channel TV | Boyolali Jawa Tengah