Kupang, E Channel.id – Pemerintah Kota Kupang menyerahkan bantuan sosial senilai Rp200 juta kepada Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Silo Naikoten 1, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) , Minggu (15/6/2025) sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan rumah ibadah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam sebuah ibadah bersama Jemaat GMIT Silo Naikoten 1 yang berlangsung penuh sukacita dan kekhidmatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, Christian Widodo menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah kota dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembangunan spiritual masyarakat.
Ia menekankan bahwa pemerintah bukan hanya hadir untuk memerintah, tetapi untuk melayani.
“Ketika kita memulai segala sesuatu, tempatkanlah Tuhan paling atas. Mau lurah, camat, wali kota tidak ada yang hebat di hadapan Tuhan. Kita semua sama, dan harus memulai dari kehendak-Nya,” ujarnya.
Ia juga menyinggung efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkot Kupang, termasuk pemotongan perjalanan dinas dan tidak adanya pembelian mobil dinas baru, sehingga dana publik dapat dialihkan untuk mendukung rumah ibadah, termasuk GMIT Silo Naikoten 1 yang menjadi penerima bantuan terbesar tahun ini.
“Bantuan ini bukan karena kehebatan saya. Ini karena semangat gotong royong, efisiensi, dan dukungan DPRD Kota Kupang. Kalau gereja ini rumah Tuhan, maka rumah ini juga adalah rumah saya,” tambahnya.
Wali kota juga memuji kerja sama dengan DPRD Kota Kupang yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Richard Odja yang juga hadir dalam acara tersebut.
Ia menyampaikan bahwa berbagai perubahan positif yang kini terlihat di Kota Kupang, seperti kebersihan dan keteraturan kota, adalah hasil kolaborasi lintas sektor.
Selain itu, dr. Christian juga mengajak jemaat untuk terus mendukung pembangunan Kota Kupang, tidak hanya secara fisik tetapi juga melalui pembangunan karakter masyarakat.
“Membangun kota bukan hanya membangun gedung tinggi, tapi juga membangun manusia. Menghadirkan udara yang sejuk, taman yang bersih, warga yang saling menghargai dan tahu budaya bersih. Itulah pembangunan kota yang sesungguhnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GMIT Silo Naikoten 1, Pdt. Ronny S. Runtu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah kota terhadap rumah ibadah.
“Saya percaya Tuhan Yesus selalu datang tepat waktu. Bantuan ini adalah jawaban atas pergumulan panjang kami dalam menyelesaikan pembangunan rumah Tuhan,” ungkap Pdt. Ronny.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan pemimpin daerah yang peduli pada pembangunan rumah ibadah merupakan bagian dari cara Tuhan bekerja melalui para pemimpin pilihan-Nya.
“Ketika Tuhan menempatkan seseorang dalam pemerintahan, salah satu tanggung jawabnya adalah memperhatikan rumah Tuhan. Dan hari ini, kami merasakannya,” ujarnya.
Pdt. Ronny menutup sambutannya dengan kutipan dari Kitab Yeremia 29:7, “Doakanlah kota ke mana kamu Aku buang, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu juga,” seraya mengajak seluruh jemaat untuk terus mendoakan para pemimpin dan program-program pembangunan yang sedang dijalankan.
Rudy