Wardi menciptakan mesin pengolah sampah sederhana yang diberi nama Predator Sampah.

Karanganyar – Seorang warga Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, bernama Wardi menciptakan mesin pengolah sampah sederhana yang diberi nama Predator Sampah. Mesin ini mampu mengolah sampah organik maupun anorganik dengan sistem pembakaran yang minim polusi dan residu.

Dengan cara kerja yang sederhana, Predator Sampah dapat membakar sampah yang berasal dari masyarakat secara cepat dan efisien. Inovasi ini menarik perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar karena dinilai berpotensi mengatasi permasalahan sampah di tingkat desa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Timotius Suryadi, menyatakan bahwa keberadaan mesin ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pengelolaan sampah di daerah. “Masalah sampah bisa diselesaikan langsung di tingkat desa tanpa harus bergantung pada tempat pembuangan akhir (TPA),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karanganyar, Sunarno, menambahkan bahwa inovasi ini dapat meringankan beban petugas kebersihan karena sampah bisa langsung diolah di desa. Selain itu, penggunaan mesin ini juga dapat mengurangi jumlah sampah yang harus dikirim ke TPA di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono.

Dengan adanya Predator Sampah, diharapkan desa-desa di Karanganyar dapat lebih mandiri dalam mengelola sampah, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.

iwan IIswanda | E-channel TV | Karanganyar Jawa Tengah